Foodieatme - Budaya kuliner di dunia sangat beragam dan berbeda di tiap negara. Seperti tujuh hidangan ini yang disajikan dengan hewan hidup dan dipercaya berkhasiat. Perbedaan budaya dan kepercayaan membuat banyak sekali perbedaan di dunia, termasuk perbedaan budaya dan kepercayaan terhadap suatu bahan makanan.
Hal tersebut yang menjadi dasar beberapa makanan dianggap tak lazim serta beberapa makanan ekstrem dipercaya berkhasiat di beberapa daerah tertentu. Bagi mereka yang tak terbiasa pasti akan bergidik ngeri saat melihat atau disajikan hidangan tersebut.
Bahan makanan segar banyak dipercaya mempunyai kadungan nutrisi lebih banyak dari yang sudah diolah. Tapi, beberapa negara mengartikan segar secara harafiah. Hidangan laut hingga binatang yang tidak lazim dikonsumsi dan disajikan hidup-hidup!
Berbagai makanan di dunia memang ada yang unik-unik. Misalnya makanan dibuat sangat pedas, sehingga dipakai istilah setan atau mercon, seperti pada mie atau tumisan. Selain itu, ada pula makanan dengan bentuk dan cara masak yang unik, serta bahan unik yang digunakan.
Beberapa negara menyajikan berbagai menu unik dibuat menggunakan hewan yang masih hidup, lho. Umumnya, yang banyak kita jumpai adalah makanan dari hewan segar yang tidak dimasak, seperti ikan pada sushi dan sashimi. Lantas, bagaimana jika hewan dimakan selagi masih hidup, ya?
1. Sannakji.
Sannakji sangat umum dikonsumsi di Korea Selatan. Sannakji adalah tentakel gurita kecil yang disajikan masih dalam keadaan hidup. Bahkan, makanan ini masih bisa menggeliat di dalam mulut selagi dikunyah.
Jika mengunjungi Korea Selatan, kamu dapat menemui menu makanan ini di berbagai gerai street food. Ada pula sannakji yang dihidangkan bersama naengmyeon, yaitu mi dingin khas Korea.
2. Sea urchin.
Sea urchin dikenal juga dengan sebutan bulu babi. Hewan ini memiliki kulit berduri warna hitam yang membungkus daging di dalam. Hewan ini bisa dimakan langsung, lho. Sea urchin banyak ditemukan di wilayah pantai mediterrania, Jepang dan Chili.
3. Gaebul.
Korea Selatan nggak hanya punya sannakji, tetapi ada pula gaebul. Hewan ini adalah cacing sendok yang berasal dari laut. Gaebul banyak dijual di pasar-pasar tradisional dan dikonsumsi dalam keadaan masih hidup, lho.
4. Ikizukuri.
.jpg)
Selain sashimi, Jepang juga memiliki hidangan ikan segar lainnya, yaitu ikizukuri. Yang membedakan adalah, ikan yang disajikan pada menu ini masih dalam keadaan hidup. Namun, hidangan ini dilarang di sejumlah negara karena dianggap kurang etis.
5. Semut.
Salah satu restoran di Kopenhagen, Denmark menyajikan menu yang diolah dari semut yang masih utuh, lho. Semut disajikan dalam keadaan beku sebagai taburan pada salad. Sehingga bisa menambah tekstur garing dan unik saat dimakan.
6. Drunken shrimp.
Menu unik satu ini terkenal di berbagai restoran di China. Drunken shrimp diolah menggunakan udang tawar yang masih hidup. Kemudian, dicampurkan dengan racikan alkohol dan bumbu hingga merata. Jika udang sudah mulai lemas akibat diaduk dengan alkohol, barulah udang disajikan.
7. Tiram.
Tiram banyak disajikan dalam keadaan hidup di berbagai negara di Eropa dan China. Biasanya, agar tetap segar dan tidak berbau amis, tiram diletakkan di atas es batu dan diberi perasan air lemon. Makanan ini pun dianggap bernutrisi lho.
Sumber :
Comments
Post a Comment