Kumpulan Makanan Zaman Dahulu

Foodieatme - Ketika membicarakan makanan tradisional zaman dulu, zaman penjajahan pasti muncul di kepala lebih dulu. Lantas banyak yang mengira makanan tradisional yang melegenda sekarang, asli buatan tentara zaman perang memertahankan kemerdekaan.

Padahal tidak demikian. Makanan tradisional zaman dulu memang banyak dikonsumsi oleh tentara ketika melawan penjajah. Meski begitu, ketika menilik dari sejarah, beberapa makanan tradisional justru datang dari pendatang yang hendak berdagang di Indonesia pada masanya.

Makanan tempo dulu selalu membuat rindu penikmatnya. Terutama bagi mereka yang sudah pernah mengkonsumsinya. Namun, seiring berkembangnya zaman, makanan tempo dulu semakin sulit untuk dinikmati. Seperti berikut ini beberapa makanan tempo dulu yang bikin kangen untuk mengkonsumsinya kembali.

Es Lilin

Es lilin ini bukan berarti es yang terbuat dari lilin ya, melainkan es dengan bahan dasar kelapa muda kemudian diubah menjadi santan, ditambah gula, dan terakhir dibekukan. Es lilin ini dulu sering ditemukan di sekolah-sekolah. Cara berjualannya juga masih klasik, dengan menggunakan gerobak dorong berisi es lilin yang sudah dicetak dan siap dicelup ke dalam lelehan cokelat cair. Jenis makanan tempo dulu yang satu ini sangat menyegarkan jika disantap saat siang hari. Namun sayangnya, makanan ini sudah jarang ditemukan. Jika Anda ingin mencicipinya lagi sambil mengenang masa lalu dapat juga membelinya di toko-toko tertentu. Seperti, warung oleh-oleh Sunda atau lokasi tempat makan yang menyediakan aneka menu sajian khas Sunda.

Koya

Cemilan yang terbuat dari tepung kacang ini berisi kacang. Makanan tempo dulu ini menjadi favorit pada masanya. Namun, sekarang jajanan ini sudah jarang ditemukan, bahkan termasuk kategori jajanan langka. Dengan bentuk mini-persegi atau bulat kemudian ukiran berbentuk angka di permukaannya, cemilan ini mungkin bisa dikategorikan sebagai jajanan sehat karena bahannya terbuat dari kacang yang menyehatkan. Nah, ternyata memang masih ada juga cemilan jajanan yang bergizi diantara camilan-camilan dengan campuran MSG yang beresiko terhadap kesehatan.

Agar-agar Karakter

Jenis makanan tempo dulu yang satu ini, selalu ramai dipenuhi anak-anak sekolah. Agar-agar yang dapat dibentuk dengan beraneka karakter seperti robot, rumah, alat transportasi, hingga aneka karakter lainnya selalu menarik perhatian anak-anak. Harga yang ditawarkan juga sangat murah yaitu lima ratus rupiah saja. Namun sekarang, sudah jarang ditemukan agar-agar seperti ini. Biasanya cara mengkonsumsi agar-agar ini dengan ditabur susu coklat cair dan mesis warna warni di atasnya.

Es Kue

Es kue atau bisa juga disebut es gabus ini merupakan salah satu jenis makanan tempo dulu yang sudah jarang ditemukan. Es berbahan dasar hungkue, santan, gula, dan sedikit garam ini memiliki tekstur seperti gabus ketika digigit. Es ini biasanya memiliki bentuk yang agak tipis dan beragam warna.

Arum Manis

Makanan tempo dulu yang satu ini biasa disebut dengan “rambut nenek”, gula-gula yang dibentuk menyerupai helaian rambut inilah penyebabnya. Arum manis atau harum manis ini sudah mulai jarang ditemukan, meskipun ada yang menjualnya harga yang ditawarkan sedikit mahal. Perpaduan antara opak alias kerupuk dengan gulali ini akan menambah rasa yang pas ketika digigit.

Putu Mayang

Makanan tempo dulu ini terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan beragam warna, kemudian dicetak seperti mie. Cara menyantapnya dengan menggunakan kuah santan atau kuah gula merah. Makanan ini sempat eksis di zamannya, namun seiring berkembangnya waktu, makanan ini sudah mulai jarang dijual. Kecuali jika ada acara-acara tertentu, putu mayang ini menjadi makanan untuk disajikan dalam sebuah acara.

Kue Laba-laba

Jenis jajanan anak-anak yang satu ini berbahan dasar tepung terigu, soda kue, dan dicampur dengan gula. Setelah itu, dicetak menggunakan cetakan yang memiliki beragam bentuk seperti ikan, kura-kura, dan lain sebagainya. Bahkan yang paling dikenal adalah jaring laba-laba, sebab itu kue ini dinamakan kue laba-laba.

Sumber ;
https://blog.tokowahab.com/resep-sarang-laba-laba-takaran-sendok-yang-sederhana/