Minuman Segar Khas Ramadhan di Setiap Negara

Ketahui, Rempah - Rempah Yang Diburu Bangsa Eropa di Indonesia

Foodieatme - Tidak bisa dipungkiri, Indonesia memang memiliki tanah yang subur dan dapat ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang mengandung segudang manfaat. Salah satu jenis tanaman yang banyak berada di Indonesia adalah rempah rempah. Rempah merupakan bagian dari tumbuhan yang memiliki rasa dan aroma yang cukup kuat.

Rempah-rempah Indonesia adalah sebuah kekayaan utama dari hasil bumi nusantara. Rempah-rempah dari bumi pertiwi ini sudah dikenal di seluruh dunia sejak dahulu kala. Bahkan, banyak negara di dunia mengimpor tanaman ini dari Indonesia.

Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah yang berlimpah hingga menjadikannya sebagai salah satu negara pengekspor rempah terbesar. Menariknya, sejak dahulu juga tanaman rempah ini menjadi salah satu komoditas asli Indonesia yang memiliki harga jual yang tinggi.

Pada zaman pra kolonial, rempah asli Indonesia sempat menjadi salah satu barang yang paling dicari oleh berbagai negara. Salah satu yang menjadi alasannya adalah karena rempah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai obat yang mujarab bagi beberapa penyakit kronis.

Namun, hal itu tak bertahan lama. Setelah ilmu kedokteran berkembang dan semakin maju, maka pemanfaatan rempah untuk kesehatan pun secara perlahan mulai berkurang. Saat ini, rempah-rempah Indonesia digunakan sebagai bumbu masakan. Namun, penggunaan rempah pada masakan sehari-hari tak sebanyak pada masakan tradisional. Jadi, tak heran jika masakan khas nusantara lebih kaya akan cita rasa. Hal ini tak lain karena masakan khas dan tradisional Indonesia masih menggunakan bumbu dan rempah yang beraneka ragam.


Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rempah-rempah Indonesia ini tak hanya dapat digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan saja, tetapi rempah-rempah ini juga menyimpan segudang manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh.

Rempah-rempah adalah salah satu sumber kekayaan Indonesia. Bahkan, berkat rempah-rempah ini, Indonesia dikenal dunia, terlebih banyak Eropa. Banyak rempah-rempah Indonesia yang dicari bangsa Eropa.

Portugis merupakan negara pertama yang menginjakan kaki di Indonesia yang menemukan banyak rempah-rempah yang bisa memiliki manfaat begitu banyak. Tidak sampai di sana, beberapa tahun kemudian bahkan datang bangsa Belanda dan dengan nyata mengeksploitasi alam Indonesia untuk mengambil rempahnya.

Memang tidak hanya sekadar tanaman yang bisa memberikan cita rasa sedap masakan, bangsa Eropa banyak yang mengklaim bahwa rempah-rempah adalah tanaman suci. Dahulu, mereka bahkan menggunakan merica sebagai alat pembayaran loh dengan harga setara dengan emas.

Ternyata rempah-rempah pada jaman dulu tidak sekedar digunakan sebagai bumbu dapur untuk masakan tapi ada kaitannya dengan kabar bahwa aroma rempah berasal dari surga sehingga sering digunakan dalam ritual keagamaan untuk Dewa-Dewi kepercayaan Yunani. Setelah itu, rempah-rempah berkembang fungsinya menjadi bahan pengawet makanan, parfum hingga alat pembayaran. Merica bahkan digunakan sebagai pembayaran karena harganya yang sebanding dengan emas, berlian dan permata. Kebutuhan akan rempah tidak terbendung lagi, bangsa Eropa berusaha mencari sumbernya hingga berlabuh di Maluku.

Pada awalnya perdagangan rempah-rempah di Indonesia tentu saja sangat menguntungkan, itu ketika masih dilakukan oleh pedagang India, Arab, dan Tiongkok. Petaka datang ketika bangsa Eropa menguasai sistem perdagangan yang mengawali sejarah penjajahan bangsa ini.



1. Merica/lada


Rempah asli Indonesia ini sudah terkenal ke seluruh penjuru dunia sejak berabad-abad lalu. Tentu saja rempah yang satu ini sangat diminati bangsa Eropa karena masakan khas barat tidak bisa lepas dari rempah yang satu ini. Di Indonesia sendiri, keberadaan merica dimanfaatkan sebagai penyedap makanan yang memiliki rasa agak pedas dan bersifat menghangatkan tubuh.


2. Cengkeh


Cengkeh atau cengkih (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman herba tahunan Asli Indonesia. Tidak hanya dijadikan rempah pada masakan-masakan tradisional, cengkeh inipun digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rokok dan obat-obatan.


3. Jahe


Jahe merupakan rempah umum untuk masakan Asia yang sekaligus dijadikan sebagai bahan pengobatan tradisional selama ratusan tahun. Rasa dan aromanya yang hangat menjadikannya sebagai komoditi yang sangat populer di Eropa.


4. Pala


Pala (Myristica fragrans) merupakan rempah asli Indonesia dari Maluku. Pala yang diproduksi di Indonesia memiliki kualitas terbaik dunia. Kegunaannya sangat beragam mulai dari bumbu penyedap kue, minuman penyegar, dibuat manisan hingga dijadikan sebagai bahan pengawet.


5. Kayu manis


Kayu manis (Cinnamon) merupakan adalah salah satu jenis pohon penghasil rempah-rempah yang terkenal. Aroma kayu manis diketahui tajam, terasa pedas dan manis. Kayu manis juga secara tradisional memiliki kandungan yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit diabetes. Bangsa Mesir Kuno bahkan telah menggunakan kayu manis untuk bahan mumifikasi.


6. Adas


Adas (Foeniculum vulgare Mill.)  dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa dalam masakan, dan dalam industri obat-obatan. Bijinya dapat menghasilkan minyak dan menjadi komponen dari minyak telon. Batang adas berwarna biru kehijauan, memiliki alur di permukaannya, batang beruas-ruas, berongga, apabila batang ini dimemarkan akan mengeluarkan aroma yang wangi.


7.  Kapulaga


Kapulaga (Amomum compactum) dimanfaatkan sebagai bumbu rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan. Kapulaga juga dapat dimanfaatkan untuk aromaterapi yang berguna menghilangkan stres.

Pasar dunia mulai melirik tanaman ini sebagai salah satu tanaman rempah utama pada proses masak-memasaknya, sehingga berbagai negara mulai membudidayakannya. Jika dilihat sepintas, tanaman ini nampak seperti tanaman jahe juga lengkuas. Batangnya tumbuh tegak dengan tinggi berkisar 1 sampai 3 meter.


8. Kunyit


Kunyit (Curcuma longa) merupakan tanaman rempah-rempah atau tanaman obat asli yang berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kunyit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, juga untuk kecantikan wajah dan kulit.


9.  Saffron


Saffron atau dikenal pula dengan nama kuma-kuma adalah rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus. Selain sebagai bumbu masakan dan pengobatan tradisional, saffron juga digunakan sebagai bahan pewarna yang menjadikan sebagai rempah-rempah yang paling banyak dicari di dunia.

Mengingat keberadaan rempah sangat penting, pemerintah sebaiknya segera bertindak mendukung para petani dalam pembudidayaan rempah-rempah. Mari menjadikan rempah Indonesia sebagai rempah terbaik dan primadona di mata bangsa Eropa.




Sumber :
https://shopee.co.id/Merica-lada-putih-butir-i.51948075.6324951062

Comments