Foodieatme - Masakan khas Indonesia memang terkenal menggunakan macam-macam bumbu dapur. Bahkan dalam satu masakan bisa lebih dari dua sampai lima jenis bumbu dapur. Jadi wajar saja jika kita bisa tertukar saat menggunakan banyak bumbu dapur dan sulit membedakan diantaranya, apalagi jika masih pemula dalam dunia masak-memasak.
Itulah sebabnya banyak orang lebih memilih bahan instan atau bahkan tidak menggunakan bumbu dapur lengkap dalam membuat satu hidangan masakan. Padahal perlu diketahui, selain berkaitan dengan cita rasa masakan, macam-macam bumbu dapur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita untuk dikonsumsi setiap hari.
Saat memasak, bumbu dan rempah seperti lada, cengkeh, kunyit, dan buah pala merupakan bahan esensial yang wajib digunakan. Berperan sebagai penyedap rasa alami, bumbu dan rempah akan menambah cita rasa dari sebuah masakan. Membubuhkan sejumlah bumbu dan rempah pada makanan juga akan memberikan aroma khas yang membangkitkan selera.
Dalam setiap resep masakan khas dari suatu negara tertentu, kita sering kali dihadapkan pada sebuah daftar bumbu unik yang mungkin agak jarang ditemui di tanah air. Bumbu tersebut bisa berpengaruh banyak terhadap rasa makanan supaya makin enak, baik itu yang berupa bubuk atau pasta.
Nah, kali ini kamu akan diajak mengenali bumbu tersebut. Ulasan ini memaparkan lima bumbu khas dari suatu negara terkenal yang perlu kamu ketahui untuk menambah khasanah koleksi bumbu masakan sehari-hari.
1. Garam masala
Garam masala merupakan salah satu bumbu populer dalam aneka masakan yang terkait pada India dan beberapa negara di sekitarnya. Karakteristik bumbu ini mirip seperti bumbu berbentuk bubuk pada umumnya dengan ciri khas berupa warna oranye hingga kecokelatan.
Garam masala sendiri adalah gabungan dari beberapa rempah terkenal. Disadur dari cooking classy, bumbu ini biasanya dibuat dari campuran ketumbar, adas, paprika, cengkih, jinten, kapulaga, hingga kayu manis yang mampu menghasilkan rasa hangat, gurih, dan agak pedas dalam masakan.
Bumbu tersebut biasanya digunakan dalam hidangan berupa daging ayam, nasi biryani, hingga aneka kari nikmat yang menghangatkan tubuh.
2. Cajun seasoning
Cajun adalah sebutan bagi bumbu masakan yang disinyalir berasal dari suatu kawasan bernama Louisiana dan menjadi salah satu penambah rasa yang mampu menghasilkan gurih pada masakan disertai sensasi sedikit pedas.
Tayangan Gimme Some Oven memaparkan bahwasanya cajun dapat diolah sendiri di rumah dengan mempersiapkan rempah-rempah yang terdiri dari cabai cayenne, oregano, aneka lada, paprika, bubuk bawang putih, sampai daun timi.
Cajun sendiri sangat akrab untuk mendampingi berbagai olahan yang terbuat dari seafood, daging ayam, ikan, dan pasta.
3. Italian herbs
Bagi pencinta aneka olahan asal negeri pizza, nama Italian herbs mungkin sudah terdengar tidak asing lagi. Ini merupakan sebutan bagi bumbu khas berupa rempah-rempah kering yang bisa menambahkan rasa sekaligus aroma harum terhadap masakan.
Italian herbs biasanya dijual dalam bentuk botolan, namun situs Culinary Hill membagikan tips untuk mengolah bumbu Italia tersebut di rumah dengan campuran oregano kering, rosemary kering, daun basil, daun timi, dan marjoram.
Bumbu ini biasanya digunakan pula dalam aneka masakan yang diolah dari pasta, macam-macam pizza, hingga berbagai roti menggugah selera.
4. Gochujang
Kerap dijadikan bumbu penyedap dalam aneka masakan dari Korea Selatan, gochujang memang banyak sekali memiliki penggemar di berbagai belahan dunia. Selain itu, warna bumbu ini cenderung merah dan berbentuk padat seperti pasta.
Dilansir maangchi, proses pembuatan gochujang sendiri rupanya banyak melibatkan bahan baku yang terdiri dari tepung beras, rice syrup, pasta kedelai, bubuk cabai, hingga barley alias biji-bijian yang dikenal kaya akan serat.
Penggunaan bumbu ini sering dijumpai dalam aneka masakan seperti tteokbokki alias kue beras, sundubu jjigae yang terbuat dari tofu, hingga buldak yakni olahan ayam pedas khas Korea Selatan.
5. Shicimi togarashi
Sichimi togarashi merupakan sebutan bagi bumbu asal Jepang yang terdiri dari tujuh bahan utama. Melansiri situs Daring Gourmet, dijelaskan bahwa bahan-bahan tersebut adalah bubuk cabai, jahe, biji wijen hitam dan putih, merica sichuan, dan terkadang ditambahi kulit jeruk kering serta nori.
Bumbu bubuk khas negeri sakura ini biasanya dicampurkan ke dalam aneka hidangan berkuah ataupun tidak, beberapa di antaranya adalah sajian ramen atau udon, nasi, hingga aneka olahan daging.
Comments
Post a Comment