Minuman Segar Khas Ramadhan di Setiap Negara

Pahami Dahulu Arti Memasak itu Sendiri

    Foodieatme - Sudah tidak asing bagi kita saat mendengar dengan kata memasak bukan? tapi diluar itu bahkan tidak sedikit orang yang tau apa arti sebenarnya dari memasak itu sendiri. Akan lebih bijak bagi kita semua jika memang mengetahui apa arti dari kata memasak itu sendiri bukan.


Pengertian Memasak

Memasak adalah salah satu kegiatan mengolah makanan dari bahan mentah menjadi bahan matang yang siap untuk dikonsumsi. Adapun bahan makanan yang telah dimasak akan mengalami perubahan warna, bentuk dan ukuran apalagi jika ditambah dengan bumbu rempah yang ada tentu akan terasa semakin nikmat.

Pengertian Memasak Menurut Para Ahli :

Menurut Minantyo (2011), memasak adalah suatu proses menangani bahan makanan dari mentah hingga menjadi bahan makanan yang siap saji yang dalam prosesnya terjadi penerapan suhu yang bertujuan untuk membuat makanan lebih mudah untuk dicerna ditubuh kita.

Menurut Sudiara (2001), memasak adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan mengolah bahan makanan melalui proses penerapan panas dengan  tujuan  tertentu.

Menurut Sihite  (2000:112)  memasak  merupakan  sebuah proses  dengan  penerapan  panas  pada  bahan  makanan,  untuk  membuat  bahan-bahan dasarnya berubah menjadi makanan yang mempunyai rasa lebih enak, yang mudah   dicerna,   dan   membunuh   kuman-kuman.

Adapun dalam proses memasak kita akan melibatkan beberapa hal mulai dari resep, bahan makanan, peralatan dapur yang akan digunakan serta kemampuan / teknik memasak itu sendiri.

Jadi tidak heran jika ada yang menganggap memasak itu adlaah hobi karena dari setiap prosesnya memiliki tingkat perhitungan dan kesulitan tersendiri, sehingga apabila kita bisa menghasilkan makanan yang enak, lezat dan bisa menggugah selera akan memiliki rasa kepuasan tersendiri.

Selain itu dari aktivitas memasak hidangan sendiri dirumah ada beberapa keuntungan yaitu makanan yang kita makan jadi lebih terkontrol dan lebih sehat daripada makanan yang dijual di luar. Yang pastinya, kalau memasak sendiri, kita bisa memilih resep makanan yang diinginkan sesuai selera. 

Sebuah penelitian menunjukkan jika teknik memasak sudah ditemukan sejak zaman manusia purba. Teknik memasak sendiri sudah ditemukan sekitar 1,9 juta tahun yang lalu. Nah, cara memasak dan mengolah makanan diduga sudah dipelopori oleh manusia purba, yaitu Homo Erectus yang hidup di masa itu. Dugaan ini didukung dengan bukti jejak api yang ditemukan terletak 30 meter dari gua tempat tinggal para manusia prasejarah. Saat melaksanakan penelitian terhadap gua tersebut, Fransesco Berna peneliti dari Boston University, juga menemui banyak alat-alat berbahan dasar batu, yang dipakai untuk menyalakan api. Selain itu, manusia prasejarah Homo Erectus diduga menghabiskan sekitar 48 persen waktunya hanya untuk makan. Sedangkan, manusia di zaman moderen hanya menghabiskan waktu sekitar 5 persen untuk makan, lo. Berkurangnya waktu yang digunakan untuk makan tidak lepas dari pengaruh para manusia prasejarah.

Di era paleolitikum atau zaman batu, makanan mulai menjadi ajang guna merekatkan pertemuan dengan manusia lain atau dengan keluarga sendiri. Api menjadi pusat transisi dari makan makanan mentah menjadi makan makanan yang sudah dimasak. Memasak mungkin sudah mengubah leluhur kita jadi ‘manusia’ sesungguhnya. Kita tidak dapat melihat secara langsung manfaat memasak, tapi memasak adalah kegiatan ajaib yang bermanfaat untuk tubuh dan hubungan sosial. Memasak membawa banyak benefit yang bisa dinikmati semua orang. Dengan memasak, besar kemungkinan kita dapat lebih hemat. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga lebih sehat dan porsi dapat disesuaikan. Hal yang paling penting dari semuanya yakni bahwa memasak makanan menyatukan orang-orang: keluarga, teman, pasangan, dan orang asing. Memasak merupakan kegiatan yang kreatif dan penuh kasih yang dapat dilakukan siapa saja - terlepas dari jenis kelamin atau usia guna menunjukkan cinta dan penghargaan. Memasak bisa mengajarkan kepemimpinan dan kerja tim, mempererat hubungan dengan bersenang-senang dan tentunya menghasilkan makanan lezat. Memasak mengajarkan kita tentang bagaimana cara merawat orang dan menjadi pendengar yang baik. Secara tidak langsung kita dapat ingat apa yang orang sukai, apa yang tidak mereka sukai, alergi apa yang mereka derita, dsb. Setiap kali memasak, orang tidak hanya mencoba untuk melihatkan kasih sayang dengan hidangan, tetapi juga saat menyiapkan makanan.

Teknik Memasak Secara Umum

Layaknya dengan seni yang lain, memasak juga memiliki beberapa metode yang sebagian besar sudah ada sejak zaman kuno. Metode memasak ini terdiri dari dua, yaitu: Cooking by Moist atau panas basah dan Cooking by Dry atau panas kering.

1. Cooking by Moist (Panas Basah)


Seperti namanya, metode memasak ini menggunakan air, kaldu, dan saus untuk proses memasaknya. Yang mana juga terbagi menjadi tujuh metode, yaitu:


Boiling, metode ini dimasak dengan air mendidih. Yang mana airnya lebih banyak, sehingga makanan yang dimasak jadi terendam.

Simmering, metode ini menggunakan air yang lebih sedikit atau bisa dibilang hanya menggunakan air secukupnya saja.

Blanching, metode ini juga sering dilakukan untuk merebus makanan. Mulai dari memasukkan makan ke dalam air mendidih, lalu mengangkat makanan tersebut diangkat jika sudah matang.

Poaching, metode yang ini mirip seperti metode blanching, namun tidak mengeluarkan bahan makanan tersebut. Dan tetap membuat makanan tersebut matang di dalam air.

Braising, berbeda dengan metode sebelumnya, metode kali ini menggunakan bahan saus yang sama banyaknya dengan bahan makanan yang dimasak.

Stewing, metode ini mirip seperti merebus. Namun, jumlah airnya sama dengan porsi bahan makanan yang dimasak.

Steaming, metode yang terakhir ini dimasak dengan menggunakan uap air. Atau biasa disebut mengukus.

2. Cooking by Dry Heat (Panas Kering)


Kalau sebelumnya menggunakan bahan air, kaldu, dan saus untuk memasaknya. Metode kali ini hanya menggunakan bahan minyak atau tidak sama sekali pada proses memasaknya. Cooking by Dry Heat ini juga terdiri dari enam metode, sebagai berikut:


Grilling, metode memasak ini yang biasa dilakukan di atas bara api dengan suhu panas yang tinggi.

Roasting, metode ini sering digunakan untuk memanaskan makanan di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut mendapat panas dari segala arah.

Deep Frying, metode ini menggunakan bahan minyak yang banyak, sehingga makanan yang dimasak tenggelam dan matang di dalam minyak tersebut.

Shallow Frying, metode ini juga sama-sama menggunakan bahan minyak. Namun, bedanya shallow frying hanya menggunakan bahan minyak yang jumlahnya sama dengan bahan makanan yang ingin dimasak.

Saute, metode ini hanya menggunakan minyak yang sangat sedikit atau secukupnya. Bisa dibilang seperti cara menumis.

Baking, metode ini sama sekali tidak menggunakan bahan minyak. Dan biasanya dimasak di dalam oven. Yang mana, makanan tersebut matang dari suhu yang ada dari segala arah.


Sumber :
https://www.idntimes.com/food/dining-guide/eka-amira/7-teknik-memasak-kering-yang-wajib-kamu-pahami-c1c2

Comments