Foodieatme - Bir merupakan salah satu minuman yang banyak digemari orang karena memiliki kadar alkohol yang ringan. Dari sekian banyak jenis minuman beralkohol, bir termasuk yang paling populer di dunia. Hal ini yang membuat bir semakin berkembang pesat dengan berbagai macam merk. Tak heran jika di Jerman terdapat festival bir tahunan yang terbesar di dunia, yaitu Oktoberfest. Tak hanya di Jerman, ternyata beberapa kota di Eropa juga dikenal menjadi penghasil beer terbaik di Eropa. Berikut ini daftarnya.
Bir adalah salah satu jenis minuman beralkohol yang dibuat dengan campuran malt dan hop serta bahan tambahan lainnya. Minuman ini biasanya mengandung alkohom sekitar 3,8% dengan kisaran antara 3% hingga 7%. Proses pembuatan bir disebut dengan Brewing. Biasanya bahan yang digunakan untuk membuat bir berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya, maka karakteristik bir seperti rasa dan warnanya berbeda tiap jenisnya.
Pasar bir dunia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perubahan yang luar biasa, menyusul pertumbuhan peminum bir di Cina yang signifikan. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaga riset independen internasional, Euromonitor International, pertumbuhan peminum bir di Cina itu terlihat dari lonjakan penjualan bir merek lokal di pasar global.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar bir dunia cukup dihebohkan dengan peningkatan jumlah peminum bir di Cina. Faktanya menurut penelitian dari Euromonitor, 4 dari 10 bir yang paling sering diminum berasal dari merek bir Cina. Berikut kami bagikan 10 nama bir yang kini sedang populer dan paling laris- yang mana saja yang pernah kamu coba? Spoiler: salah satu nama bir terlaris ini mungkin baru pernah kamu dengar.
Coors Light
.jpg)
Bir tipe lager ini berasal dari Kanada. Ringan dan menyegarkan dengan kandungan alkohol 4.0 %. Coors light paling populer di US, UK, dan Kanada. Bir ini juga rendah kalori lho!
Brahma
Brahma adalah merek bir paling terkenal di Brazil. Bir tipe pale lager ini memiliki dua varian yang terbagi menurut kandungan alkoholnya yaitu; Brahma (4,3%) dan Brahma Chopp (5%). Perusahaan bir Brahma didirikan pada tahun 1888 oleh Companhia Cervejaria Brahma, namun sekarang dibeli oleh Anheuser-Busch Inbev.
Harbin
Harbin adalah bir tertua dalam sejarah brewery di Cina. Bir lager ringan ini paling nikmat disajikan dingin. Kandungan alkoholnya sebesar 4,8% dan paling populer di daerah cina bagian timur utara. Seperti Brahma, Harbin kini juga dimiliki oleh Anheuser-Busch Inbev.
Heineken
Didirikan oleh Gerrard Heineken di belanda pada tahun 1864, Heineken adalah salah satu merek bir lager yang paling memimpin pasar. Bir ini dikenal akan rasanya yang ringan dengan abv 5% dan cenderung manis. Pada tahun 2015, Heineken menjadi perusahaan bir peringkat kedua yang menjadi creative marketer of the year. Kampanye terakhirnya yang berjudul “Moderate Drinkers Wanted” menginspirasi orang-orang untuk tidak bersikap konsumtif.
Yanjing
.jpg)
Bir ini diproduksi pada tahun 1980 di Cina. Pada tahun 1995, Yanjing diberi penghargaan sebagai bir resmi Cina yang disajikan di The Great Hall of the People. Merek bir paling laris ke enam di dunia ini masih dimiliki oleh Yanjing brewery, perusahaan bir di Beijing.
Skol
Bir lager ini merupakan perpaduan antara bir Inggrish, Kanada, Swedia dan Belgia, dibuat pada tahun 1964. Kandungan alkoholnya bervariasi di seluruh dunia, tapi biasanya dijual dalam ukuran ABV 28%, sehingga Skol disebut sebagai salah bir paling ringan di dunia. Saat ini Skol dimiliki oleh Anheuser –Busch InBev.
Budweiser
Boleh dibilang Budweiser adalah salah satu merek bir terbaik di Anglosphere, Negara-negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utamanya. Merek bir Amerika ini terkenal dengan warna emas tembaga dan rasanya yang segar.
Pertama kali, Budweiser diperkenalkan di Amerika pada pertengahan tahun 1800 oleh Anheuser Busch setelah. Kini telah tersebar di 80 pasar bir di seluruh dunia. Dan ternyata, di beberapa pasar bir Eropa, Budweiser tidak diperkenankan menggunakan nama Budweiser karena pernah berselisih dengan bir Ceko, Budejovicky Budvar, yang juga bernama Budweiser.
Bud Light
Selain popularitas Budweiser yang sudah mendunia, ada pula bir sejenis yang lebih ‘muda’ dan ‘ringan’ tapi ternyata memiliki saham lebih besar di pasar bir dunia. Bud Light adalah bir amerika , dibuat tahun 1982. Bir biru ini mengandung kadar gula yang lebih rendah dari Budweiser dengan ABV 4,2%.
Tsingtao
Tsingtao biasa disajikan dalam botol berukuran 640 ml dengan gelas berisi es batu di Cina. Bir pilsner bercita rasa hoppy ini diproduksi oleh Tsingtao brewery. Tsingtso didirikan oleh orang Jerman yang bermukim di Hongkong pada tahun 1916. Pada tahun 1972, Tsingtao diperkenalkan di Amerika dimana saat itu Tsingtao merupakan bir paling laris di Cina.
Snow
Pernah mendengar nama bir Snow? Saat ini Snow merupakan bir paling popular seantero bumi. Bagian yang mengejutkan adalah bir ini datang dari Negara tirai bambu, Cina. Penjualan bir Snow meningkat 573% pada tahun 2005. Ketika itu Snow masih menjadi bir paling laris ke sebelas di dunia.
Bir dengan kadar alkohol 4% ini berada di dalam proyek kerjasama antara SABMiller dan China Resources & Enterprise. Snow menjadi terkenal karena harganya murah, sekitar $ 1 per liter di Cina.
Comments
Post a Comment