Minuman Segar Khas Ramadhan di Setiap Negara

Makanan Khas Musim Dingin Dari Berbagai Negara

Foodieatme - Kuliner merupakan salah satu tujuan berwisata para traveller dalam menikmati kearifan lokal wilayah tujuan. Apabila berkunjung ke negara dengan empat musim dan bertepatan musim dingin maka kamu bisa mencicipi kuliner khas musim dingin wilayah tersebut. 

Makanan musim dingin selalu disantap dengan dua tujuan, yakni untuk mengisi perut yang kosong dan menghangatkan diri. Kebanyakan masakan musim dingin selalu disajikan dalam keadaan masih panas atau hangat sehingga setelah menyantapnya, suhu tubuh bisa lebih hangat. Selain itu, makanan musim dingin juga dibuat dengan bahan-bahan yang sangat kaya akan nutrisi. Dengan begitu daya tahan tubuh juga bisa ditingkatkan. 

Selain baju hangat dan perapian, masyarakat Eropa, Amerika, dan beberapa negara Asia menyambut musim dingin dengan makanan khas, lho. Makanan ini tentunya disajikan dalam keadaan hangat agar bisa membantu tubuh mereka melawan suhu ekstrem.


1. Locro dari Argentina


Locro adalah sup kental terbuat dari biji jagung yang direndam air jeruk nipis, kentang, daging, kacang-kacangan, dan bawang, lalu disantap dengan roti kering. Hidangan ini awalnya dikenalkan oleh masyarakat suku asli yang tinggal di Andes di masa kekaisaran Inca dan kini menjadi populer di wilayah utara Argentina.


2. Shepherd's pie dari Inggris




Shepherd's pie mulai dikenal sejak tahun 1700-an sebagai cara penduduk untuk menghemat persediaan daging di musim dingin. Makanan ini terbuat dari daging, kentang, keju, saus, dan bawang. Umumnya, sajian ini dibuat menggunakan daging kambing atau domba, tapi koki di Amerika memvariasikannya menggunakan daging sapi yang lebih ekonomis. Bahkan, ada pula yang membuatnya tanpa daging.


3. Cheese fondue dari Swiss




Cheese fondue awalnya berasal dari daerah pegunungan Alpen dan kini dikenal sebagai makanan tradisional Swiss. Di musim dingin, orang Swiss akan menghabiskan malam sambil menyantap roti dan kentang yang dicelupkan ke dalam keju panas. Mereka juga gak lupa untuk melengkapinya dengan teh atau anggur putih. 


4. Oden dari Jepang




Oden adalah makanan berbentuk sup dengan kuah hangat. Penjual membebaskan konsumen memilih sendiri bahan isi oden, di antaranya bakso ikan, cumi, udang, lobak Jepang, telur rebus, dan sayuran. Kaldu oden pun hadir dalam berbagai variasi, seperti bumbu rumput laut, ikan kering, kaldu kedelai, atau sup yang rasanya lebih berat. 


5. Finnbiff dari Norwegia




Daging rusa menjadi bahan makanan pokok bagi masyarakat Norwegia di musim dingin. Mereka mengolahnya menjadi berbagai masakan, salah satunya finnbiff atau rebusan daging rusa.Makanan ini dimasak dengan jamur, bacon, sour cream, juniper berries, dan keju brunost. 


6. Latkes dari Israel




Latkes adalah pancake khas Israel yang dibuat dari kentang, tepung, telur, bawang, dan remahan roti. Adonan ini lalu digoreng di dalam minyak panas hingga renyah dan kecokelatan. Kemudian, makanan disajikan dengan saus apel atau sour cream. 


7. Poutine dari Kanada




Poutine berasal dari dari daerah Quebec, Kanada dan telah dikenal sebagai hidangan nasional musim dingin negara tersebut. Poutine dibuat dari kentang goreng dengan cheese curds atau dadih keju dan disiram dengan saus cokelat.  Hidangan ini juga berkembang dengan variasi lain yang dicampur bacon, daging sapi, sosis, atau kacang panggang.


8. Solyanka dari Rusia




Solyanka merupakan sup panas yang hadir dalam berbagai variasi resep. Ada yang menggunakan daging, sea food, sosis, hingga resep tanpa daging. Kemudian, ada juga yang menambahnya dengan wortel, kol, dan sayuran lain. Namun, semuanya disajikan dalam larutan kaldu yang sama dan ditambah acar mentimun dan tomat. Kamu juga bisa menambahkan topping kulit lemon, sour cream, dan zaitun. 


9. Tteokbokki dari Korea




Tteokbokki terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan bumbu gochujang yang memberinya rasa pedas manis. Kudapan ini populer sebagai street food khas Korea yang bisa kamu temui sepanjang tahun, tapi jadi lebih populer di musim dingin. Kini, tteokbokki hadir dengan berbagai varian, seperti daging, sea food, kecap asin, dan keju. 


10. Sarmi dari Bulgaria




Sarmi terbuat dari gulungan sayur kol yang diisi daging cincang, nasi, dan bumbu rempah tertentu. Makanan ini akan lebih sempurna bila dicelupkan ke dalam yoghurt Bulgaria yang terkenal akan kelembutannya. Jika kamu seorang vegetarian, kamu bisa mencoba variasi sarmi tanpa daging yang diganti dengan kismis. 





Comments